SEJARAH
Melihat kenyataan bahwa pada akhir dekade lima puluhan kita Bangsa Indonesia masih sangat kekurangan dokter dan cukup banyak lulusan SMA B yang berniat melakukan studi lanjut dalam bidang ini terutama yang berada di wilayah bagian utara kawasan timur Indonesia, maka timbullah gagasan dari masyarakat terutama dari kalangan medis di Manado dan sekitarnya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK) di Manado.
Gagasan
ini kemudian menjadi kenyataan, sebab ada peluang untuk mendirikan
Fakultas Kedokteran yang bernaung di bawah Universitas Sulawesi Utara
(UNSUT, cikal bakal Universitas Sam Ratulangi) yang pada waktu itu akan
diakreditasi. Syarat akreditasinya adalah UNSUT minimal harus memiliki
dua fakultas eksakta. Ketua Presidium UNSUT saat itu adalah Drs.
W.F.J.B. Tooy, Sekretaris Drs.Tom Lalisang, dan Ketua Dewan Kurator J.P.
Mongula, menunjuk dr. R.D. Kandou sebagai formatur pembentukan Fakultas
Kedokteran di Manado. Hasil pembentukan Fakultas Kedokteran ini serta
penyusunannya yang dapat diinventarisasi adalah Ketua dr. R.D. Kandou dan Sekretaris dr. C.S. Richter. Sedangkan para dosen dan asisten adalah sebagai berikut dr. Liem Soei Diong (dr. D.S. Kapojos), dr. Que Giok Tong, dr. Sie Tjoan Po, dr. R. Mochtar, Drh. J.A. Kaligis, Drh. W. Ratulangi, Fr. Florentiano, Fr. Hendrikus Schoen, J.M – Caleb (merangkap Kepala Tata Usaha), B.
Demasabu, BA; B. Dundu, BA; Nn. Rambitan, BA; Nn. J. Rondonuwu, BA; Nn.
Walalangi, BA; D.J. Mursid, Eddy Kawengian, Nn. A. Loing, Ny. van Sluys. Para tenaga administrasi adalah Ny. S. Pelengkahu, G. Rompas, dan W. Tan.
Fakultas Kedokteran UNSUT di Manado didirikan pada tanggal 28 Mei 1959, berdasarkan Surat Pekuper Nomor 552/Pet/Pekuper/1958 tertanggal 5 Mei 1959 yang selanjutnya diakui sebagai Fakultas Kedokteran Negeri pada tanggal 26 Desember 1961 berdasarkan surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI Nomor 824/UP/II/61 dan kemudian dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 227 Tahun 1965 ditetapkan sebagai Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Nama Universitas yang menaungi Fakultas Kedokteran dalam perkembangannya beberapa kali berganti nama yaitu mula-mula Universitas Sulawesi Utara (UNSUT), lalu menjadi Universitas Sulawesi Utara Tengah (UNISUT), kemudian menjadi UNSULUTENG , dan terakhir menjadi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sebagai penghargaan atas jasa-jasa pejuang dan tokoh Nasional asal Sulawesi Utara Dr. G.S.S.J. Ratulangi.
Penerimaan mahasiswa pertama tercatat 65 mahasiswa dan kuliah pertama diberikan pada tanggal 8 Juni 1959. Fasilitas perkuliahan saat itu masih serba pinjaman dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kantor Tata Usaha mula-mula bersama-sama dengan Kantor Pusat UNSUT bertempat di Pastori Katolik (Bons Gewbouw) Jalan Sam Ratulangi, kemudian dipindahkan ke rumah Keluarga Paath, BA di Jalan Toar Manado, lalu pindah lagi ke Kompleks RSU Gunung Wenang Manado.
Kuliah-kuliah dilaksanakan di tempat-tempat pinjaman seperti sekolah gedung-gedung bioskop, rumah-rumah dokter, aula RSU Gunung Wenang, dan lain-lain. Semangat membangun Fakultas Kedokteran merupakan modal yang paling besar. Walaupun hanya dengan fasilitas yang sangat minim tetapi berbekal semangat yang tinggi, maka perkuliahan dapat berjalan cukup lancar. Tanggal 28 Mei 1959 selanjutnya diperingati sebagai tanggal lahirnya Fakultas Kedokteran dan tanggal 28 Mei dirayakan sebagai Dies Natalis FK Unsrat.
LAB
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
- Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi dan keperawatan, mampu berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bangsa, serta mampu bersaing secara global.
- Meningkatkan kualitas manajemen fakultas agar mempunyai tata kelola optimal untuk menunjang kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkelanjutan.
- Mendorong hasil pendidikan dan penelitian yang dapat digunakan untuk pengabdian yang mendukung daya saing bangsa.
- Membangun kerja sama dengan institusi kedokteran dan kesehatan yang efisien, serta membangun sistem kesehatan akademik (academic health system).
- Meningkatkan kesejahteraan segenap civitas akademika yang bercirikan profesionalitas.
- Mendidik mahasiswa melalui proses belajar mengajar dengan menyelesaikan satu kurikulum pendidikan sehingga lulusan mempunyai cukup pengetahuan, ketrampilan dan perilaku untuk melaksanakan profesi kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, dan dokter spesialis dalam satu standar kompentensi yang disyaratkan.
- Memiliki pemimpin-pemimpin yang memahami pengelolaan fakultas yang terpilih melalui proses yang berprinsip kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab, dan adil.
- Mengembangkan institusi sebagai pusat penelitian ilmu kedokteran, kedokteran gigi dan keperawatan dan mengaplikasi ilmu tersebut untuk kepentingan masyarakat.
- Mempunyai jaringan (network) kerjasama yang luas dan aktif serta berprinsip mutualisme dan efisien dengan institusi lainnya.
- Melaksanakan pemberian penghargaan (reward) kepada segenap civitas akademika sesuai dengan kinerja masing-masing.